LEMBAR
KEGIATAN SISWA
Oktober 19,2017
Nama Siswa : 1. 4.
3. 6.
Kelas :
Judul :
Percobaan Fotosintesis Ingenhouz
Tujuan :
Mengetahui zat yang dibutuhkan dan dihasilkan pada proses fotosintesis
Alat dan Bahan : Alat Bahan
1.
Gelas Kimia 1000 ml 1. Air
2.
Corong kaca 2. Hydrilla verticilata
3.
Kawat pengait 3. NaHCO3
4.
Ember
5.
Tabung reaksi
6.
Pinset
7.
Pisau
8.
Tally Counter
Cara kerja :
1.
Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai
dalam percobaan Ingenhouz.
2.
Masukan Hydrilla kedalam mulut corong
kaca bagian dalam sampai penuh.
3.
Siapkan air dalam ember, kemudian
peralatan percobaan dirangkai dalam ember, mulai dari memasukan tabung reaksi
kedalam corong kaca, dimasukan dalam gelas kimia dan kawat pengait diposisikan
agar corong dan tabung reaksi stabil. Rangkai alat seperti gambar berikut:
4.
Masukan serbuk NaHCO3 kedalam
gelas kimia yang digunakan
5.
Taruh perangkat di tempat terang
(intensitas cahaya tinggi)
6.
Amati perubahan yang terjadi dan masukan
data kedalam tabel pengamatan
Tabel Pengamatan :
No.
|
Waktu
|
Produksi
gelembung udara
|
|
Terkena
sinar langsung
|
Tidak
terkena sinar langsung
|
||
1.
|
5
menit ke 1
|
||
2.
|
5
menit ke 2
|
||
3.
|
5
menit ke 3
|
||
4.
|
5
menit ke 4
|
Pertanyaan:
1.
Tuliskan reaksi kimia proses
fotosintesis?
2.
Jelaskan zat yang diperlukan pada proses
fotosintesis?
3.
Jelaskan zat yang dihasilkan pada proses
fotosintesis?
4.
Apa fungsi penambahan NaHCO3
pada percobaan ini?
5.
Pada percobaan ini zat apa yang
dihasilkan pada proses fotosintesis?
6.
Apa perbedaan hasil oksigen yang
dihasilkan pada cahaya terang (terkena cahaya langsung) dengan tempat gelap
(tidak terkena cahaya
Jawaban pertanyaan:
Kesimpulan:
LAPORAN KEGIATAN
PERCOBAAN FOTOSINTESIS INGENHOUZ
Kelompok
: 7
Nama Siswa : 1. Adzkia Chairunisa Cn 4. Ataya Vini Argenta
2. Ahmad Qodri 5. Mutiara Rizky Ananda
3. Annisa Nurul Zahra 6. M. Wahyu Elangga
Kelas : XII MIPA 2
Judul :
Percobaan Fotosintesis Ingenhouz
Tujuan :
Mengetahui zat yang dibutuhkan dan dihasilkan pada proses fotosintesis
Alat dan Bahan : Alat Bahan
1.
Gelas Kimia 1000 ml 1. Air
2.
Corong kaca 2. Hydrilla verticilata
3.
Kawat pengait 3. NaHCO3
5.
Tabung reaksi
6.
Pinset
7.
Pisau
8.
Tally Counter
Cara kerja :
1.
Siapkan alat dan bahan yang akan dipakai
dalam percobaan Ingenhouz.
2.
Masukan Hydrilla kedalam mulut corong
kaca bagian dalam sampai penuh.
3.
Siapkan air dalam ember, kemudian
peralatan percobaan dirangkai dalam ember, mulai dari memasukan tabung reaksi
kedalam corong kaca, dimasukan dalam gelas kimia dan kawat pengait diposisikan
agar corong dan tabung reaksi stabil. Rangkai alat seperti gambar berikut:
4.
Masukan serbuk NaHCO3 kedalam
gelas kimia yang digunakan
5.
Taruh perangkat di tempat terang
(intensitas cahaya tinggi)
6.
Amati perubahan yang terjadi dan masukan
data kedalam tabel pengamatan
Tabel Pengamatan :
No.
|
Waktu
|
Produksi
gelembung udara
|
|
Terkena
sinar langsung
|
Tidak
terkena sinar langsung
|
||
1.
|
5
menit ke 1
|
567
|
896
|
2.
|
5
menit ke 2
|
627
|
779
|
3.
|
5
menit ke 3
|
705
|
641
|
4.
|
5
menit ke 4
|
822
|
562
|
Pertanyaan:
1. Tuliskan
reaksi kimia proses fotosintesis?
2. Jelaskan
zat yang diperlukan pada proses fotosintesis?
3. Jelaskan
zat yang dihasilkan pada proses fotosintesis?
4. Apa
fungsi penambahan NaHCO3 pada percobaan ini?
5. Pada
percobaan ini zat apa yang dihasilkan pada proses fotosintesis?
6. Apa
perbedaan hasil oksigen yang dihasilkan pada cahaya terang (terkena cahaya
langsung) dengan tempat gelap (tidak terkena cahaya
Jawaban pertanyaan:
1.
2. – Cahaya matahari
- Klorofil
- CO2
- H2O
3. Fotosintesis
menghasilkan oksigen dan glukosa
4. Untuk
memperkaya kandungan CO2
5. O2
6.Jumlah
gelembung yang dihasilkan kedua reaksi. Karena,O2 yang dihasilkan pada tempat
terang lebih banyak dari pada di tempat gelap. Karena perbedaan proses, dimana
reaksi terang terjadi reaksi fotolisis yaitu pemecahan air(H2O) menjadi hydrogen
dan molekul air menggunakan energi cahaya.
Kesimpulan:
·
Terbukti bahwa dalam proses fotosintesis menghasilkan gas
oksigen. Ini ditunjukan dengan menyalanya bara api yang didekatkan dengan mulut
tabung reaksi yang berisi gas hasil dari fotosintesis. Faktor suhu yang rendah akan
memperlambat terjadinya proses fotosintesis. Hal ini bukan berarti suhu yang
sangat tinggi akan membuat proses fotosintesis menjadi cepat, justru tanamannya
akan mati. Suhu yang optimallah yang akan membuat proses fotosintesis menjadi
maksimal.
Faktor intensitas
cahaya yang terang (cukup/optimal) akan membuat proses fotosintesis menjadi
cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi
lambat.
Faktor kadar CO2 terlarut
yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat
karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis. Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon
dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar